Peraturan Panitia Pemilihan Umum – Annual General Meeting
CIDE NSW 2015
Tentang Tatacara Pemungutan Suara

 

  1. Surat suara yang sah adalah surat suara yang dikeluarkan oleh Panitai Pemilihan Umum (Selanjutnya disingkat PPU) dan sudah dibubuhi tandatangan asli ketua dan sekretaris PPU.
  2. Setiap pemilih akan menerima dua surat suara, satu surat suara untuk pemilihan direksi berwarna kuning dan satu surat suara untuk pemilihan eksekutif berwarna putih.
  3. Cara memilih yang sah adalah dengan memberi tanda centang (v) atau silang (x) pada kotak yang telah disediakan.
  4. Tanda selain tanda centang (v) atau silang (x) dianggap tidak sah.
  5. Pemberian tanda centang (v) atau silang (x) pada nomor calon, huruf calon, atau didalam kotak nama calon dianggap sah.
  6. Untuk surat suara direksi, pemilih memberikan tanda tanda centang (v) atau silang (x) di lima dari tujuh calon yang tersedia.
  7. Untuk surat suara direksi, apabila pemilih memberikan tanda tanda centrang (v) atau silang (x) di kurang dari lima calon, maka surat suara dianggap sah.
  8. Untuk surat suara direksi, apabila pemilih memberikan tanda tanda centang (v) atau silang (x) di lebih dari lima calon, maka surat suara dianggap tidak sah.
  9. Untuk surat suara eksekutif, pemilih memberikan tanda tanda centang (v) atau silang (x) di salah satu kotak yang telah disediakan untuk untuk kedua calon (A atau B).
  10. Untuk surat suara eksekutif, apabila pemilih memberikan tanda tanda centang (v) atau silang (x) di kedua kotak (pada calon A dan B) maka surat suara dianggap tidak sah.
  11. Apabila tanda centang (v) atau silang (x) diberikan di luar kotak yang telah disediakan, atau diluar kotak nomor calon, atau diluar kotak nama calon, maka surat suara dianggap tidak sah.
  12. Surat suara yang tidak diberikan tanda apapun dihitung dalam surat suara abstain.
  13. Surat suara yang tidak sah dihitung dalam surat suara tidak sah.
  14. Apabila terdapat surat suara yang diberikan tanda yang belum diatur dalam peraturan panitia ini, maka penitia berhak menentukan sah atau tidak sahnya surat suara.

Dikeluarkan oleh PPU
Pada tanggal 22 Oktober 2015

Ketua,

Pria Santri Beringin

Download surat ini dalam bentuk PDF.

Download contoh kertas suara yang sah.

Download contoh kertas suara yang tidak sah.