Beginilah Cara Menyambut Ramadhan

Sikap tidak bersahabat dengan Ramadhan atau menjadikannya sebagai ‘tamu yang menakutkan’, sepatutnya tidak perlu terjadi.
Kehadiran Ramadhan semestinya dilihat sebagai anugerah bagi setiap muslim untuk memperbaiki diri dengan memanfaatkan kemuliaannya yang bisa ditunjukkan melalui cara-cara berikut ini:

  1. Berdo’a agar diberi kesempatan untuk bertemu Ramadhan
  2. Memperbanyak pujian dan syukur kepada Allah
  3. Menunjukkan sikap suka cita atas kedatangan Ramadahan
  4. Menyusun perencanaan dan target ibadah 
  5. Tekad yang kuat untuk meninggalkan dosa dan keburukan
  6. Kesungguhan diri untuk mengoptimalkan ibadah Ramadhan
  7. Ilmu dan pemahaman yang baik tentang hukum-hukum Ramadhan
  8. Pengkondisian jiwa dan ruhani melalui bacaan, telaah kitab dan buku
  9. Bersiap diri untuk melakukan dakwah dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan
  10. Menyambut Ramadhan dengan membuka lembaran hidup baru yang lebih baik. 

Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur“. (QS.2:185).
(shaif)

Ust. Shaifurrokhman Mahfudz (Board of Imam CIDE-NSW)

Subscribe our Telegram Channel to get instant Ramadhan updates at:
https://t.me/cidensw
https://t.me/cidensw_ca