Hebatnya Orang yang Berpuasa
Orang yang berpuasa adalah orang hebat, karena di dalam puasa terdapat keistimewaan yang tidak ada dalam ibadah-ibadah lain. Puasa adalah ibadah yang khusus untuk Allah Swt. Rasulullah Saw bersabda; Sesungguhnya Allah Swt, berfirman; “Puasa adalah untuk-Ku dan akulah yang membalasnya”.
Ibnu Atsir Al-Jazri berkata, sesungguhnya, puasa dan balasannya telah ditangani oleh Allah sendiri sekalipun seluruh ibadah dan balasannya juga dari pada-Nya. Sebab, seluruh ibadah yang digunakkan untuk mendekatkan diri kepada Allah seperti shalat, haji sedekah, i’tikaf berkurban dan lainnya juga dilakukan oleh kaum musyrikin yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya. Tidak satu pun orang musyrik yang beribadah atau mendekatkan diri kepada berhalanya dengan cara berpuasa.
Oleh karena itu, Allah Swt berfirman dalam Hadits Qudsi; “Puasa adalah untuk-Ku tiada seorang pun yang ikut serta bersama-Ku dan tiada sesuatu yang disembah dengan puasa. Dan Akulah yang membalasnya sesuai dengan kekhususan puasa untuk-Ku. Aku yang membalasnya dan Aku tidak menyerahkan kepada malaikat untuk memberikan balasan”.
Keutamaan Puasa
Orang yang berpuasa tidak hanya hebat karena kekhususan pahalanya, akan tetapi juga karena keutamaan-keutamaan yang diberikan kepada mereka sangat banyak. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Allah Swt menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang berpuasa dan Dia membanggakan orang yang meninggalkan makan dan minum serta keinginan syahwat karena Allah di hadapan para malaikat-Nya. “ Lihatlah hamba-Ku ini, dia meninggalkan makan dan minum dan keinginan syahwatnya untuk-Ku dan akulah yang membalas amal perbuatannya”.
- Puasa dapat menjaga seseorang dari akhlak yang tercela. “ Apabila salah seorang diantara kamu berpuasa, maka hendaklah ia tidak berkata-kata yang mengandung syahwat, dan hendaklah ia tidak berteriak-teriak, berkata-kata kotor, dan lain-lain. Apabila ada seseorang yang menghina dirinya atau mengajak dirinya bertengkar, maka katakanlah kepada dia, aku sedang berpuasa”.
- Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan yang tidak dimiliki oleh orang lain yang tidak berpuasa. “Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan yang dia berbahagia dengannya. Apabila dia berbuka puasa, ia berbahagia dengan bukanya. Apabila bertemu dengan Allah SWT maka ia benar-benar bahagia dengan puasanya”
- Bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah Swt dari minyak kasturi. Dan itu akan dirasakan di akhirat kelak.
- Bagi orang-orang yang berpuasa ketika masuk surga akan disediakan pintu khusus yang disebut pintu Ar-Rayyan. Pintu ini tidak dimasuki oleh orang-orang yang bukan ahli puasa.
- Amalan puasa akan memberikan syafa’at atau pertolongan kepada orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti.
- Puasa bisa memelihara atau membebaskan seseorang dari api neraka. “ Dan tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah SWT, terkecuali Allah akan menjauhkan wajahnya pada hari kiamat nanti dengan puasanya itu dari siksa api neraka selama 70 tahun”.
(shaif)
Ust. Shaifurrokhman Mahfudz (Board of Imam CIDE-NSW)
Subscribe our Telegram Channel to get instant Ramadhan updates at:
https://t.me/cidensw
https://t.me/cidensw_ca
